Minggu, 03 Juni 2012



"Para pengarang hanya menulis karya sastra dalam bahasa ibunya, tetapi sesungguhnya sastra dunia adalah ciptaan para penerjemah," tegas José Saramago (1922-2010), Pemenang Hadiah Nobel Sastra 1998 dari Portugal yang juga seorang penerjemah produktif. (Dikutip dari http://indonesiabuku.com/?p=1649. Dikutip dari makalah berjudul 'Penerjemahan Sastra: Sebuah Pandangan' oleh Anton Kurnia. Diakses pada hari Ahad 03/06/2012 18:10 WIB)

1 komentar:

  1. Alangkah besar jasa para penterjemah dalam membagi ilmu pengetahuan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh penduduk dunia yang berbeda-beda bahasa ibunya..

    BalasHapus

Landasan Hukum Kuasa Insidentil

Landasan Hukum Kuasa Insidentil Kuasa hukum insidentil dalam praktek Peradilan Agama memiliki 2 (dua) landasan hukum sebagai berikut: I...